SOFT SKILL - PENGANMBILAN KEPUTUSAN.
Pada postingan kali ini saya akan
menceritakan pengalaman saya untuk mengambil keputusan dalam kehidupan saya.
ini sudah terjadi pada tahun 2011 waktu itu saya masih kelas 12 SMP yang
bimbang ingin masuk ke SMA terfavorit.
di saat itu saya sangat ingin
masuk SMA yang sudah lama saya inginkan. namun ada beberapa faktor yang membuat
saya bimbang, salah satunya ialah faktor orang tua yang mengharuskan saya
belajar pada jenjang selanjutnya dengan bimbingan pesantren. awalnya saya
selalu menolak ,mungkin karena saya sudah mengikuti berbagai tes untuk masuk
SMA yang saya inginkan di kala itu. dan sudah lulus tiap-tiap tes yang di
selenggarakan SMA yang saya tuju.disaat itulah keputusan tersulit yang harus
saya ambil. awalnya saya berfikir jika saya mengambil SMA yang saya inginkan
mungkin saya akan semangat dan tidak ada rasa kecewa karena itu pilihan saya.
di sisi lain dengan pilihan itu saya akan membuat orang tua saya kecewa.
mungkin karena itulah saya terbujuk untuk mencoba menuruti perkataan orang tua
saya untuk masuk pesantren. hari itu juga saya langsung mencari-cari pesantren
yang mungkin cocok untuk saya. dan saya tertuju pada sebuah pesantren di daerah
jombang, jawatimur. saya langsung mendaftar untuk bisa masuk ke pesantren
itu. dan segala persiapan untuk tes langsung saya lengkapi. beberapa hari
kemudian, hari untuk saya tes mengharuskan saya untuk pergi ke jawa timur
bersama keluarga. saya melakukan pendaftaran lagi disana untuk masuk SMA atau
Madrasah Aliyah , akhirnya saya pun bingung, dan memutuskan untuk bertanya
kepada orang tua terlebih dahulu. kemudian orang tua saya menyarankan
"pilihlah salah satu yang kamu sukai dan membuatmu nyama, jangan cuma
ikut-ikutan atau merasa lebih banyak temennya" setelah mendengar
penjelasan dari orang tua , saya memutuskan untuk masuk SMA nya . setelah tes
selesai saya langsung kembali ke daerah saya.
lalu, beberapa bulan kemudian
saya mendapatkan kabar bahwa saya di terima di pesantren itu. mungkin keputusan
yang saya ambil membuat mereka bangga. karena mereka memang merencanakannya
sejak lama. mungkin Allah memang mentakdirkan saya untuk masuk pesantren. dan
saya berterima kasih kepada tuntutan orang tua saya, untuk masuk pesantren.
berkat nya saya mendapatkan banyak pengalaman disana .
demikian postingan tentang pengalaman pengambilan keputusan
pada kehidupan saya.
terimakasih atas perhatiannyaa..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar