Sabtu, 02 Januari 2016

TUGAS TOU [1] MINGGU [3]

SOFT SKILL - PENGANMBILAN KEPUTUSAN.








Pada postingan kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya untuk mengambil keputusan dalam kehidupan saya. ini sudah terjadi pada tahun 2011 waktu itu saya masih kelas 12 SMP yang bimbang ingin masuk ke SMA terfavorit.
di saat itu saya sangat ingin masuk SMA yang sudah lama saya inginkan. namun ada beberapa faktor yang membuat saya bimbang, salah satunya ialah faktor orang tua yang mengharuskan saya belajar pada jenjang selanjutnya dengan bimbingan pesantren. awalnya saya selalu menolak ,mungkin karena saya sudah mengikuti berbagai tes untuk masuk SMA yang saya inginkan di kala itu. dan sudah lulus tiap-tiap tes yang di selenggarakan SMA yang saya tuju.disaat itulah keputusan tersulit yang harus saya ambil. awalnya saya berfikir jika saya mengambil SMA yang saya inginkan mungkin saya akan semangat dan tidak ada rasa kecewa karena itu pilihan saya. di sisi lain dengan pilihan itu saya akan membuat orang tua saya kecewa. mungkin karena itulah saya terbujuk untuk mencoba menuruti perkataan orang tua saya untuk masuk pesantren. hari itu juga saya langsung mencari-cari pesantren yang mungkin cocok untuk saya. dan saya tertuju pada sebuah pesantren di daerah jombang, jawatimur. saya langsung mendaftar untuk  bisa masuk ke pesantren itu. dan segala persiapan untuk tes langsung saya lengkapi. beberapa hari kemudian, hari untuk saya tes mengharuskan saya untuk pergi ke jawa timur bersama keluarga. saya melakukan pendaftaran lagi disana untuk masuk SMA atau Madrasah Aliyah , akhirnya saya pun bingung, dan memutuskan untuk bertanya kepada orang tua terlebih dahulu. kemudian orang tua saya menyarankan "pilihlah salah satu yang kamu sukai dan membuatmu nyama, jangan cuma ikut-ikutan atau merasa lebih banyak temennya" setelah mendengar penjelasan dari orang tua , saya memutuskan untuk masuk SMA nya . setelah tes selesai saya langsung kembali ke daerah saya.

lalu, beberapa bulan kemudian saya mendapatkan kabar bahwa saya di terima di pesantren itu. mungkin keputusan yang saya ambil membuat mereka bangga. karena mereka memang merencanakannya sejak lama. mungkin Allah memang mentakdirkan saya untuk masuk pesantren. dan saya berterima kasih kepada tuntutan orang tua saya, untuk masuk pesantren. berkat nya saya mendapatkan banyak pengalaman disana .

demikian postingan tentang pengalaman pengambilan keputusan pada kehidupan saya.

terimakasih atas perhatiannyaa..